KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham sempat redup lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level 5.774 pada Selasa (8/5). Namun, Rabu (9/5), IHSG berbalik menguat 2,31% ke level 5.907,93.

Indeks mulai menunjukkan sinyal cerah, Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menyebut, ada beberapa sektor yang menunjukkan prospek cuan hingga akhir tahun. Sektor kontruksi, perbankan, dan konsumsi dan ritel, diyakini cukup menarik dilirik pasca pasar tertekan seperti saat ini.

"Tagline kami memang, harusnya tahun ini tahun pengujian bagi daya beli. Sehingga, sektor konsumsi masih mendominasi saham pilihan kami," ungkap William kepada Kontan.co.id, Rabu (9/5).

Untuk sektor kontruksi, prospek positif lebih berkorelasi dengan hadirnya beberapa proyek pemerintah yang harus selesai sebelum gelar akbar Asian Games. Dengan begitu, sektor kontruksi terus mendapat aliran kas dari pemerintah maupun swasta, sehingga membuat sektor ini tetap menarik. "Kami juga mencermati, saham konstruksi selalu berada di level resistance tertinggi di musim-musim pilkada," ujarnya.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas ini pun merekomendasikan saham dari sektor konsumsi yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan target harga Rp 4.700. Dari sektor perbankan ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) target harga Rp 4.100 dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 9.000.

Sementara, dari sektor kontruksi William merekomendasikan saham dari PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan target harga Rp 2.800 dan terakhir saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dengan target Rp 600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati