IHSG cetak rekor baru 5.533 di akhir sesi I



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menjaga rekor baru di separuh sesi perdagangan hari ini, Jumat (17/3). Indeks tercatat menguat 15,06 poin atau 0,27% menjadi 5.533,3 di akhir sesi pertama.  

IHSG terakhir kali mencapai rekor pada 7 April 2015, di level 5.523,29. 

Sebanyak 159 saham bergerak menguat, sedangkan 120 yang turun. Sebanyak 113 saham lainnya berada di harga impas dengan pembukaan. 


Sampai rehat siang ini, sebanyak 5,34 miliar saham berpindah tangan, dengan nilai transaksi Rp 3,64 triliun.

Investor domestik masih lebih banyak melakukan aksi jual dengan penjualan Rp 2,6 triliun dan pembelian Rp 1,9 triliun. Sedangkan investor asing mencatat net buy di pasar reguler Rp 725,5 miliar. 

Ada tujuh dari sepuluh sektor yang menguat siang ini. Sektor finansial menguat 1,1%, diikuti saham pertambangan 0,73%.

Tiga sektor yang turun adalah perdagangan 0,51%, infrastruktur sebesar 0,31%, dan aneka industri yang merosot 0,18%. 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memimpin top gainers siang ini di antara LQ45 dengan kenaikan 3,5% menjadi Rp 740. Mengekor di belakangnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 3,19% menjadi Rp 12.925, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar 2,6% menjadi Rp 316 per saham.

Tiga saham bluechips yang paling menderita penurunan sampai siang ini antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebesar 2,68% menjadi Rp 6.350, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar 1,42% menjadi Rp 8.700 per saham, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang melanjutkan penurunan sebesar 1,36% menjadi Rp 290 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia