KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan pada perdagangan hari ini. Mengutip data RTI, Selasa (30/3), IHSG ditutup anjlok 1,55% atau 95,37 poin ke level 6.071,44 pada akhir perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah.

Semua dari 10 sektor memerah. IHSG paling banyak tertekan penurunan sektor konstruksi, perkebunan, perdagangan, dan tambang. Masing-masing sektor ini turun 2,55%, 2,38%, 1,92% dan 1,81%. 

Selain itu, penurunan sektor aneka industri, keuangan, infrastruktur, barang-barang konsumsi, manufaktur dan industri dasar juga semakin memberatkan IHSG.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini mencapai 14,89 miliar dengan total nilai transaksi Rp 10,42 triliun.  Ada 374 saham yang turun, 122 saham yang naik dan 133 saham yang nilainya tidak berubah.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,55% ke 6.071,44, saham-saham ini banyak dilego asing, Selasa (30/3)

Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 365,63 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga membukukan net sell Rp 328,35 miliar.

Namun di tengah penurunan IHSG, investor asing juga tercatat mengoleksi sejumlah saham ini.

Saham yang paling banyak diburu asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 36,0 miliar. Namun saham BMRI turun tipis 0,78% ke Rp 6.325 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 20,6 juta dengan nilai transaksi Rp 130,5 miliar.

Asing juga menadah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 17,5 miliar. Saham ICBP juga turun 1,63% ke Rp 9.075 per saham. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 20,6 juta dengan nilai transaksi Rp 63,5 miliar.

Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga diborong asing sebesar Rp 15,8 miliar. Saham TOWR ditutup flat di level Rp 1.100 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 38,5 juta dengan nilai transaksi Rp 42,3 miliar.

Baca Juga: IHSG anjlok 1,55% ke 6.071 di perdagangan Selasa (30/3), asing catat jual bersih

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

Editor: Noverius Laoli