IHSG dalam tren melemah



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam tren melemah. Akhir pekan lalu (20/06), IHSG turun 0,34% ke 4.847,70. Pelemahan ini membuat IHSG anjlok 1,6% dalam seminggu.

Sementara bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pacific turun 0,49% ke 144,70. Indeks MSCI Asia Pasific turun setelah menyentuh level tertinggi di tahun ini.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat mengatakan, sentimen yang akan mewarnai pergerakan IHSG pekan depan dari eksternal. Di antaranya laporan data manufaktur PMI dari beberapa negara, seperti China, Eropa dan Amerika. Selain itu, ada data produk domestik bruto (PDB) Amerika kuartal I-2014 melambat dan inflasi di Jerman yang akan rilis pekan depan. "Jerman diperkirakan akan meninggalkan masa deflasi diperkiraan naik 0,2% dari -0,1%," ujar dia.


Kepala Riset First Asia Capital, David N Sutyanto menambahkan, sentimen dari domestik adalah tingkat inflasi dan laporan keuangan kuartal II di awal Juli. Untuk hari ini, David memproyeksikan, IHSG akan melemah di 4.800-4.890.

Begitu juga Hendry Andrean, analis Danpac Sekuritas, memprediksikan, turun di 4.829-4.866. Sedangkan Lanjar memperkirakan, ada potensi rebound di 4795-4875.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie