KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan tipis sebesar 0,26% di level 6.163,50 pada akhir pekan ini Jumat (21/12). Namun, capaian ini sedikit lebih rendah 0,10% dari pembukaan perdagangan pekan ini Senin (17/12) di mana indeks dibuka di level 6.169,83. Capaian kali ini dinilai cukup baik, mengingat pekan ini IHSG cukup terganggu oleh sentimen negatif kebijakan moneter the Federal Reserve (the Fed), ancaman resesi Amerika Serikat (AS), dan rilis data Badan Pusat Statistik terkait defisit neraca perdagangan sebesar US$ 7,52 miliar. Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto capaian ini menggambarkan bagaimana pelaku pasar memandang prospek cerah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. “Mereka memandang prospek Indonesia ke depan bukan saat ini,” kata dia ketika dihubungi oleh Kontan.co.id.
IHSG dalam tren penguatan pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan tipis sebesar 0,26% di level 6.163,50 pada akhir pekan ini Jumat (21/12). Namun, capaian ini sedikit lebih rendah 0,10% dari pembukaan perdagangan pekan ini Senin (17/12) di mana indeks dibuka di level 6.169,83. Capaian kali ini dinilai cukup baik, mengingat pekan ini IHSG cukup terganggu oleh sentimen negatif kebijakan moneter the Federal Reserve (the Fed), ancaman resesi Amerika Serikat (AS), dan rilis data Badan Pusat Statistik terkait defisit neraca perdagangan sebesar US$ 7,52 miliar. Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto capaian ini menggambarkan bagaimana pelaku pasar memandang prospek cerah Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. “Mereka memandang prospek Indonesia ke depan bukan saat ini,” kata dia ketika dihubungi oleh Kontan.co.id.