IHSG dan bursa Asia berseri bersama di sesi I



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju di zona hijau sepanjang perdagangan sesi I, Senin (13/3). Mengacu data RTI, indeks naik 0,12% atau 6,389 poin ke level 5.397,066.

Volume perdagangan 5,24 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,43 triliunn. Tercatat 140 saham bergerak naik, 134 saham bergerak turun, dan 113 saham stagnan.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor aneka industri berkontribusi paling besar 0,58%. Sementara, sektor keuangan paling dalam penurunan 0,14%.


Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 2,84% ke Rp 362, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 2,68% ke Rp 306, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 2,67% ke Rp 2.310.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,02% ke Rp 1.700, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 1,38% ke Rp 62.625, dan PT Summarecon Aguung Tbk (SMRA) turun 1,10% ke Rp 1.345.

Di sesi perdagangan pagi, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih Rp 187,031 miliar di pasar reguler. Sementara, beli bersih asing keseluruhan perdagangan Rp 187,031 miliar.

Laju penguatan IHSG, sejalan dengan wajah pasar Asia yang berseri. Meski investor tetap waspada menjelang kenaikan suku bunga The Fed pekan ini.

Indeks Kospi di Korea Selatan naik 1,12%, karena investor mengabaikan risiko politik pasca pemakzulan Presiden Park Geun-hye, Jumat lalu. Park pun sudah meninggalkan Istana Kepresidenan Blue House pada Minggu (12/3).

Indeks Nikkei 225 Jepang pulih dan berakhir naik 0,19% di sesi I dipicu melemahnya yen terhadap dollar. Pelemahan yen dipandang positif bagi perusahaan Jepang, pasalnya mendorong ekspor lebih murah dan meningkatkan pendapatan.

Indeks Shanghai komposit naik 0,42% sedangkan komposit Shenzhen turun 0,47%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,89%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto