IHSG dan Sektor Teknologi Tumbang, Sejumlah Saham Masih Naik Puluhan Persen Sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun 8,73% dalam sepekan perdagangan 9-13 Mei 2022. IHSG turun dalam lima hari perdagangan berturut-turut pada pekan ini dan ditutup 6.597,99 pada Jumat (13/5) dari posisi sebelum libur panjang Lebaran 7.228,91.

Penurunan terbesar pada indeks sektoral sepekan adalah pada sektor teknologi yang merosot 21,26%. Dengan selisih yang jauh, sektor keuangan turun dengan persentase terbesar kedua, yakni 9,24%. 

Sementara tiga sektor mencatat kenaikan. Sektor barang konsumsi primer menguat 3,58%. Sektor energi naik 2,74% dan sektor perindustrian menguat 1,82% dalam sepekan.


Sederet saham turun double digit pada sepekan perdagangan. Tapi, ada juga saham-saham yang mencatat kenaikan puluhan persen dalam sepekan ini.

Baca Juga: IHSG Merosot, Saat yang Tepat Masuk Reksadana Saham?

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, ini 10 top losers saham dalam sepekan:

  1. Bank Jago (ARTO) -30,04%
  2. WIR Asia (WIRG) -29,55%
  3. Dafam Properti Indonesia (DFAM) -29,01%
  4. Kedaung Indah Can (KICI) -28,89%
  5. Bukalapak.com (BUKA) -28,80%
  6. Winner Nusantara Jaya (WINR) -28,76%
  7. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) -28,68%
  8. Pollux Properties Indonesia (POLL) -28,26%
  9. Inter Delta (INTD) -27,27%
  10. Red Planet Indonesia (PSKT) -26,32%
Baca Juga: Strategi Reksadana: Maximum Draw Down dan Saham

Sementara top gainers sepekan ini adalah:

  1. Esta Multi Usaha (ESTA) 61,70%
  2. Sumber Global Energy (SGER) 51,58%
  3. Trisula Textile Industries (BELL) 51,41%
  4. Trimitra Propertindo (LAND) 49,02%
  5. Lautan Luas (LTLS) 40,22%
  6. Indah Prakasa Sentosa (INPS) 36,48%
  7. Samudera Indonesia (SMDR) 36%
  8. SLJ Global (SULI) 33,01%
  9. Indo-Rama Synthetics (INDR) 30,77%
  10. Rukun Raharja (RAJA) 29,91%
Baca Juga: Merosot 8,73% Sepekan, IHSG Hanya Tinggal Naik 0,25% Sejak Awal Tahun

Sepuluh saham dengan frekuensi transaksi terbesar pekan ini adalah:

  1. Bank Central Asia (BBCA)
  2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
  3. Unilever Indonesia (UNVR)
  4. Harapan Duta Pertiwi (HOPE)
  5. Adaro Minerals Indonesia (ADMR)
  6. Telkom Indonesia (TLKM)
  7. Adaro Energy Indonesia (ADRO)
  8. Aneka Tambang (ANTM)
  9. Trimitra Propertindo (LAND)
  10. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati