IHSG dibayangi faktor global



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan menguat di akhir pekan lalu. Pada transaksi Jumat (21/11), IHSG naik 0,36% menjadi 5.112,04. Selama sepekan terakhir, indeks harga saham sudah menanjak 1,24%.

Laju IHSG ini searah dengan penguatan bursa Asia yang tecermin dalam indeks MSCI Asia Pasifik. Indeks ini naik 0,52% menjadi 139,95, pada Jumat pekan lalu. Tapi selama sepekan pasar saham Asia melemah 1,4%.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi Taulat, menilai, mayoritas saham sektor bisnis menguat di Bursa Efek Indonesia, kecuali konsumer dan trading. "Investor asing mencatatkan net buy Rp 237,09 miliar," kata dia.


Awal pekan ini, analis melihat pergerakan IHSG akan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor regional dan global. Salah satunya, menurut Lanjar, adalah pertemuan Bank of Japan (BoJ) untuk membahas kebijakan moneter di tengah kecemasan resesi Jepang dan pertumbuhan ekonomi Eropa di kuartal III-2014.

Lanjar memperkirakan IHSG di awal pekan ini bergerak mixed berpotensi terkoreksi dengan rentang 5.067-5.170.

Sedangkan analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, memprediksi IHSG masih bisa menguat, namun terbatas di kisaran 5.025-5.188.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie