IHSG dibayangi fluktuasi harga komoditas



JAKARTA. Pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayangi oleh fluktuasi harga komoditas.  Indeks ditutup turun 0,14% ke level 5.265,37 pada Rabu (7/12).

Terus berlangsungnya capital outflow juga cukup mempengaruhi pola gerak dari IHSG. Namun, Analis Indosurya Scurities, William Surya Wijaya memperkirakan ini tidak akan lama sebab kondisi perekonomian masih stabil. "Ini justru cenderung kuat  mendorong kinerja IHSG jelang akhir tahun 2016," ujarnya.

Menurut William, target resistance yang perlu ditembus berada pada level 5.336. Ia memproyeksi, Kamis (8/12), IHSG berpotensi rebound.


Sementara, Decky Analis NH Korindo Skuritas menyebut, sejak kemarin indeks sudah rawan profit taking di dekat 5.248 sampai 5.300. "IHSG sudah mulai rawan untuk profit taking jangka pendek terutama untuk saham-saham berkapitalisasi besar," ujarnya.

Sektor komoditas melemahkan indeks. Setelah euphoria pembatasan produksi, harga minyak dunia mengalami koreksi. Pasar mulai merespons keraguan atas tercapainya kesepakatan pemangkasan produksi antara OPEC dan Rusia.

Decky menyebut, target resistance yang perlu ditembus berada pada level 5.288-5.301 dengan level support 5.245-5.219.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini