IHSG dibayangi gejolak pasca anti imigrasi Trump



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik di tengah gejolak politik global pasca langkah donald Trump membatasi masuknya imigran, Senin (30/1). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik tipis 0,07 ke level 5.316,187 pukul 09.15 WIB.

Volume perdagangan 2,91 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 549,5 miliar. Tercatat ada 87 saham bergerak naik, 84 saham bergera turun, dan 110 saham stagnan. 

Enam dari 10 indeks sektoral menopang IHSG. Sektor keuangan melaju paling tinggi 0,31%. Sektor barang konsumsi paling dalam penurunan 0,33%.


Investor asing turut mendukung laju IHSG. Di awal perdagangan ini net buy asing sekitar Rp 37,416 miliar.

Sementara, sentimen pasar saat ini pengeruhi oleh ketegangan yang dipicu oleh langkah Donald Trump yang menghentikan masuknya imigran. Pagi ini, dollar AS menuju level yang lebih rendah dan pasar saham Asia mengalami penurunan. 

Mengutip Bloomberg, indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,9 %. Indeks Topix Jepang turun 0,5 %. Sementara, pasar Hong Kong, China, Malaysia, Korea, Singapura, Taiwan dan Vietnam ditutup untuk liburan

Di sisi lain, Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2 %. Yen naik 0,3 % menjadi 114,72 per dollar pukul 09:18 waktu Tokyo. Franc Swiss naik 0,2 % menjadi 0,9972 per dolar.

Langkah Donald Trump yang melarang masuknya pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas Muslim mengundang kecaman dunia. Membawa resiko perdagangan geopolitik dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto