KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup koreksi 0,39% atau turun 27,31 poin ke level 6.914,53 pada Rabu (15/2). Pergerakan IHSG hari ini akan dibayangi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang mencermati secara teknikal, IHSG mempertahankan pola
rising rectangle atau
uptrend selama bertahan di atas
lower-bound 6.870. "Kondisi
Stochastic RSI di
oversold area mendukung potensi
rebound, jika IHSG bertahan di atas 6.870 pada Kamis ini," jelas Alirch, Rabu (15/2).
Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan menjadi sentimen penggerak IHSG hari ini. Ada spekulasi bahwa BI akan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) pada Februari 2023.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari para Analis untuk Hari Ini (16/2) Hal tersebut dilandasi oleh ekspektasi pasar bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 3 kali di 2023. Pandangan tersebut mencuat setelah realisasi inflasi Amerika Serikat di Januari 2023 lebih tinggi dari perkiraan pasar. "Oleh sebab itu, pasar perlu mewaspadai potensi fluktuasi lanjutan pada
rate-sensitive stocks, terutama bank,
property & real estate dan otomotif, terutama pada sesi pertama," papar Alrich.
Sementara itu, investor dan pelaku pasar bisa memanfaatkan peluang
speculative buy pada saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (
AGRO), PT Bank KB Bukopin Tbk (
BBKP), PT Harum Energy Tbk (
HRUM), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari