IHSG dibayangi lonjakan kasus virus corona, ini saham-saham yang layak dicermati



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus virus corona secara global diprediksi bakal mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini. Karena itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper bilang, penguatan IHSG tidak akan berlanjut pada perdagangan, Kamis (9/7).

Seperti diketahui, pada perdagangan Rabu (8/7), IHSG berada di zona hijau setelah ditutup menguat 89,092 poin atau 1,79%.

Adapun, sembilan sektor saham menghijau kecuali sektor pertambangan yang terkoreksi 0,10%. Adapun penguatan yang paling signifikan dicatatkan oleh sektor keuangan yang naik 3,58%. Disusul sektor industri dasar yang menguat 1,71%


Baca Juga: IHSG berpotensi lanjutkan penguatan, simak rekomendasi saham pilihan hari ini

"Secara teknikal indikator stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas," kata Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (8/7). 

Karena itu, dia memperkirakan IHSG bergerak melemah dengan level support di 5.014 hingga 4.952. Sementara itu, level resistance di 5.109 hingga 5.142. 

Di tengah IHSG yang diperkirakan melemah, saham-saham ini bisa diamati : 

1. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP mengalami koreksi setelah menguji resisten, masih bergerak dalam tren bullish. Investor dapat masuk di harga Rp 870 hingga Rp 900 dan stop loss di Rp 950. Sementara itu, target harga PTPP di Rp 1.080 hingga Rp 1.120

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

SCMA mengalami konsolidasi setelah breakout. Investor disarankan masuk di harga Rp 950 hingga Rp 975 dan stop loss di Rp 1.200. Adapun target harga SCMA di Rp  1.350 hingga Rp 1.400. 

3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)

JSMR mengalami koreksi dan masih bergerak tren konsolidasi jangka pendek. JSMR akan menguji support. Analis menyarankan masuk di harga Rp  4.370 hingga Rp 4.420 serta stop loss di Rp 4.330. Sementara itu, target harga JSMR dipatok di Rp 4.500 hingga Rp 4.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari