JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak positif. Pada perdagangan Selasa (17/3) IHSG ditutup naik meski tipis yakni 0,07% ke level 5.439,15. Laju indeks itu searah dengan bursa Asia yang juga ditutup menguat 0,7% ke level 144,87 pada pukul 16.08 waktu Hong Kong. Analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf mengatakan, pemodal asing yang masih melanjutkan aksi jual menjadi penekan sendiri bagi laju IHSG. Padahal dari sisi sentimen terbilang cukup positif seperti neraca perdagangan yang dicatat masih surplus US$ 740 juta.
"Aksi net sell itu mengurangi kenaikan IHSG," jelas dia. Terhitung kemarin, investor asing net sell Rp 682,98 miliar. Tak hanya itu, sentimen dari luar yang cenderung positif juga tak terlalu direspon baik oleh investor asing. Seperti data dari Amerika Serikat yang merilis data housing market indeks yang turun menjadi 53 di Februari 2015 dari sebelumnya berada di level 55. Alwy menilai, sentimen tersebut merupakan sentimen yang positif bagi laju IHSG lantaran, bisa membuat The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga.