IHSG dibayangi sentimen Amerika



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahan. Indeks turun 0,29% ke 6.643,40 pada Rabu (21/2). Meski begitu, investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp 77,30 miliar.

Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto menilai, koreksi ini masih wajar dan lebih banyak disebabkan oleh faktor eksternal. "Di antaranya karena koreksi Wall Street dan penguatan dollar," terang dia.

Faktor dari eksternal juga masih akan membayangi pergerakan indeks saham di perdagangan Kamis (21/2). Untungnya, laporan keuangan emiten yang diprediksi tumbuh dapat menjadi katalis positif IHSG.


Pergerakan saham di Wall Street pun diprediksi bisa membaik. Sehingga David meramal, IHSG mampu menguat di kisaran 6.600-6.680.

Namun, Analis Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro memprediksi, IHSG akan melanjutkan pelemahan. Pasalnya, secara teknikal, indikator stochastic mulai berbalik arah menuju bearish momentum dan berada di area overbought.

Sementara itu, indikator bill william menunjukkan fase deselerasi di hari pertama. Dengan demikian, IHSG masih akan bergerak melemah, dengan kisaran pergerakan 6.591-6.666.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini