IHSG Dibayangi Sentimen Global, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati pada Kamis (2/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,34% ke atau 22,91 poin ke level 6.862,25 pada Rabu (2/1). Pergerakan IHSG pada Kamis (2/2), masih akan dibayangi oleh sentimen global.

Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mencermati IHSG berhasil bertahan di atas di atas MA10 dan MA50 pada 6.849-6.836, sehingga ada peluang untuk melanjutkan penguatan menuju resistance 6.908-6.953. 

"Area ini harus mampu ditembus, sebelum lanjut naik ke resistance selanjutnya di rentang 7.109-7.132. Support MA20 di level 6763 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG," jelas dia kepada Kontan, Rabu (1/2). 


Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menganalisis secara teknikal stochastic RSI cenderung melanjutkan penurunannya dari overbought area. IHSG diperkirakan terkonsolidasi di 6.830. 

Baca Juga: IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Teknikal Saham PNBN, BDMN, dan TINS untuk Kamis (2/2)

Adapun sentimen eksternal yang akan membayangi IHSG tentang ekspektasi perlambatan kenaikan The Fed Rate menjadi 25 basis poin (bps) di FOMC pada Februari 2023 ini. 

"Serta ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) masih akan menaikkan suku bunga acuan secara agresif. Ini mengingat inflasi di Eropa masih bertahan di 9% secara tahunan," papar Valdy. 

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai keputusan The Fed akan menjadi salah satu hal yang akan dinantikan pasar. Sementara teknikal, masih ada indikasi potensi berlanjutnya tekanan jual.  

Untuk perdagangan Kamis (2/2), Ivan bilang saham batubara yang berpotensi bottoming dalam waktu dekat seperti, ADRO bisa dicermati. Selain itu, investor juga bisa mencermati SMGR dan JSMR

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik 0,34% ke 6.862 Pada Rabu (1/2), AMRT, AKRA, ESSA Top Gainers LQ45

Sementara Valdy tetap merekomendasikan saham-saham defensif, seperti MAPI, AKRA, ICBP, CPIN dan potensi buy on support di PGAS, INKP, INDF dan UNVR.

Pelaku pasar juga dapat memperhatikan peluang bullish continuation pada ANTM dan MDKA.

 
MDKA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi