KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 7.134,62 pada awal perdagangan Jumat (8/12). IHSG lalu bergerak dominan di zona hijau hingga sempat menyentuh level tertinggi di 7.160,29 per pukul 09.30 WIB. 

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi bergerak sideways di rentang 7.080-7.170. Level support IHSG berada di 7.060-7.080 dan level resistance di 7.150-7.170.

Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,18% pada Kamis (7/12). Begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,80% dsn indeks Nasdaq menguat sebesar 1,37%.

Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 2 Desember 2023 mencapai 220.000, di bawah perkiraan. Saham dari Alphabet, induk perusahaan Google, mengalami kenaikan lebih dari 5% karena para investor menyambut positif terhadap peluncuran artificial intelligence model Gemini oleh perusahaan tersebut. Nvidia dan AMD juga naik masing-masing lebih dari 2% dan 9%.

Baca Juga: IHSG Menanjak di Awal Perdagangan Jumat (8/12)

Indonesia mencatat cadangan devisa (foreign exchange reserves) per November 2023 sejumlah US$ 138,1 miliar. China melaporkan surplus neraca perdagangan (balance of trade) November 2023 sebesar US$ 68,39 miliar, di atas perkiraan. Selain itu China menyampaikan cadangan devisa November 2023 sejumlah US$ 3,172 triliun, di atas estimasi. 

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (8/12):

1. MAPI

Speculative buy

Beli di Rp 1.580-Rp 1.620, cutloss jika break di bawah Rp 1.580. Jika tidak break dibawah Rp 1.580, potensi naik dengan target jual di Rp 1.670-Rp 1.700.

2. BBNI

Speculative buy

Beli di Rp 5.225-Rp 5.250, cutloss jika break di bawah Rp 5.225. Jika tidak break dibawah Rp 5.225, potensi naik dengan target jual di Rp 5.350-Rp 5.400.

3. NCKL

Speculative buy

Beli di Rp 1.000-Rp 1.010, cutloss jika break di bawah Rp 970. Jika tidak break dibawah Rp 1.000, potensi naik dengan target jual di Rp 1.030-Rp 1.060.

4. MDKA

Buy jika break di atas Rp 2.540*

Target jual di Rp 2.600-Rp 2.640.

Hati-hati jika belum break di atas Rp 2.540, potensi koreksi dulu ke sekitar level Rp 2.400-Rp 2.450.

5. ADMR

Speculative buy

Beli di Rp 1.270-Rp 1.290, cutloss jika break di bawah Rp 1.270. Jika tidak break dibawah Rp 1.270, potensi naik dengan target jual di Rp 1.320-Rp 1.370.

6. SCMA

Speculative buy

Beli di Rp 150-Rp 152, cutloss jika break di bawah Rp 150. Jika tidak break dibawah Rp 150, potensi naik dengan target jual di Rp 157- Rp 160.

Baca Juga: Harga Terus Naik, Kapitalisasi Pasar Saham Baru Ini Kalahkan Blue Chip, Layak Beli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat