MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan penurunan pada perdagangan Senin pagi, 30 September 2024. Indeks turun 0,7% ke posisi 7.641,91 pada pukul 09:04 WIB. Sebanyak 187 saham menguat, berbanding 186 saham turun dan 213 saham lainnya tak bergerak. Sekadar mengingatkan, IHSG ditutup dengan penurunan 0,61% menjadi 7.696,92 pada Jumat, 27 September 2024. Penurunan tersebut disertai dengan aksi jual asing dengan net sell Rp 1,6 triliun di pasar reguler. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, AMMN, dan BREN.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya, IHSG terlihat masih berada dalam kondisi uptrend jangka panjang. Peluang pergerakan IHSG di tengah dinamika market global dan regional yang cenderung beragam, disertai oleh pergerakan nilai tukar yang cenderung stabil serta jelang rilis data perekonomian awal bulan. "Peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi beli, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William. Rentang pergerakan IHSG di 7.636 - 7.717. Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG berpotensi sedikit teknikal rebound ditengah data PCE US yang menurun dan memvalidasi potensi The Fed untuk kembali memangkas bunga. Rentang pergerakan IHSG di support 7.630-7.660 dan resist 7.750-7.800.
Rekomendasi Saham
Beberapa ide trading dari Yugen Sekuritas: - TLKM - JSMR - UNVR - BBRI - BBCA - BBNI - TBIG - ASRI - PWON Sedangkan 6 ide trading dari BNI Sekuritas: 1. MEDC Spec Buy dengan area beli di 1.280, cutloss jika break di bawah 1.260. Jika tidak break di bawah 1280, potensi naik ke 1.320-1.335 short term. 2. PGAS Buy on Weakness dengan area beli di 1.450, cutloss jika break di bawah 1.410. Jika tidak break di bawah 1.450, potensi naik ke 1.490-1.510 short term. 3. PTRO Spec Buy dengan area beli di 13.350, cutloss jika break di bawah 12.900. Jika tidak break di bawah 13.350, potensi naik ke 13.700-13.900 short term. 4. INCO Spec Buy dengan area beli di 4.000, cutloss jika break di bawah 3.970. Jika tidak break di bawah 4.000, potensi naik ke 4.100-4.200 short term. 5. BBNI Buy on Weakness dengan area beli di 5.300-5.400, cutloss jika break di bawah 5.200. Jika tidak break di bawah 5.200, potensi naik ke 5.500-5.600 short term.
6. FILM Buy on Weakness dengan area beli di 3.170, cutloss jika break di bawah 3.120. Jika tidak break di bawah 3.120, potensi naik ke 3.250-3.300 short term. Rekomendasi saham atau ide trading ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan investor masing-masing. Sesuaikan keputusan investasi dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Sanny Cicilia
