IHSG dibuka dengan pergerakan liar



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar pada transaksi perdagangan Selasa (20/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.12 WIB, indeks tercatat turun 0,07% menjadi 5.317,74. Pada transaksi sebelumnya, indeks saham sempat melesat ke posisi 5.336,251.

Ada 92 saham yang turun. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 68 saham dan 67 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 944,979 juta saham dengan nilai transaksi Rp 691,974 miliar.

Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 73,5 miliar di seluruh market dan Rp 71 miliar di pasar reguler.


Sementara itu, enam sektor melorot dan empat sektor lainnya berhasil naik. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor konstruksi turun 0,73%, sektor agrikultur turun 0,43%, dan sektor barang konsumen turun 0,41%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang menghuni posisi top losers di antaranya: PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 2,86% menjadi Rp 136, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 2,59% menjadi Rp 2.630, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,09% menjadi Rp 1.870.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,42% menjadi Rp 5.375, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,91% menjadi Rp 11.975, dan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) naik 0,91% menjadi Rp 1.665.

Bursa Asia flat

Bursa Asia tak banyak mencatatkan pada transaksi perdagangan pagi ini (20/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.16 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% menjadi 138,31.

Sementara itu, berdasarkan data CNBC, bursa Jepang naik 0,1% setelah libur Senin kemarin. Pergerakan bursa Jepang tampak liar seiring posisi yen yang diperdagangkan di level 101,87 per dollar AS.

Sementara itu, indeks ASX 200 Australia turun 0,1%. Kemarin, pasar saham Australia dibuka telat dan ditutup lebih awal karena mengalami kesalahan teknis.

Kemudian, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2% dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,2%. Pasar saham China dan Hong Kong belum dibuka.

Pergerakan bursa Asia pagi ini menanti kebijakan dua bank sentral global, yakni Bank of Japan dan The Federal Reserve. Keduanya dijadwalkan akan menggelar pertemuan rutinan pada Rabu besok (21/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie