IHSG Dibuka di Zona Hijau, Cek Rekomendasi Saham dari Samuel Sekuritas untuk Hari Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka  stagnan di level 6.894,71 pada perdagangan Selasa (21/2). IHSG lalu bergerak naik hingga sempat menyentuh level tertinggi di 6.923,67 per pukul 09.07 WIB.

Sebelumnya, Samuel Sekuritas memprediksi, IHSG terkonsolidasi di bawah 6.950. Pada Senin (20/1), IHSG turun tipis 0,01% ke level 6.894,71.

"IHSG (6.894) belum menunjukkan momentum kuat. Doji-doji berkepanjangan saat ini menunjukkan konsolidasi di bawah resistance 6.950," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya, Selasa (21/2).

Untuk hari ini, William menyukai saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan rating trading buy, serta PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan rating trading sell.

Baca Juga: IHSG Selasa (21/2) Diramal Menguat, Cek Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Berikut adalah ulasannya:

ISAT uji resistance Rp 6.925 dengan marubozu. Target resistance mayor bisa kembali uji level Rp 7.700. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 7.225 dan cut loss Rp 6.550. ISAT pada Senin (20/2) ditutup di level Rp 6.825 per saham.

HMSP berhasil breakout triangle di Rp 1.100. Antisipasi lanjut rally uji selama uptrend line solid. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.155 dan cut loss Rp 1.080. HMSP pada Senin (20/2) ditutup di level Rp 1.110 per saham.

BRPT breakout resistance Rp 860 dengan marubozu. Antisipasi lanjut rally selama uptrend line solid. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 940 dan cut loss Rp 890. BRPT pada Senin (20/2) ditutup di level Rp 915 per saham.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AGII, ASLC, ESSA, JPFA Untuk Hari Ini (21/2)

ESSA breakdown support Rp 945 dengan marubozu. Target support mayor bisa kembali ke level Rp 790. Rekomendasi sell dengan target harga Rp 875 dan cover Rp 965. ESSA pada Senin (20/2) ditutup di level Rp 920 per saham.

 
ESSA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi