KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjerat di zona merah pada pembukaan perdagangan Selasa (15/5). Indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 36,31 poin ke level 5.910,85 pada pukul 09.03 WIB.

RTI mencatat, tujuh sektor membebani pergerakan IHSG pada pagi ini. Sektor keuangan dan infratstruktur turun paling tajam, masing-masing 1,34% dan 1,30%. Diikuti, barang konsumsi, konstruksi, manufaktur, perdagangan dan perkebunan, yang masing-masing terkoreksi kurang dari 1%.

Meski demikian, tiga sektor masih mencoba naik, yaitu industri dasar, aneka industri dan pertambangan. Ketiganya menguat kurang dari 1%.

Sejauh ini, 110 saham bergerak naik, berbanding 89 saham yang turun. Sedangkan, 105 saham lainnya belum beranjak dari level pembukaan.

Penurunan IHSG sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa di kawasan Asia. Selasa pagi, indeks Nikkei 225, Kospi dan S&P/ASZ 200 dibuka di teritori negatif. Pasar saham regional tertekan lantaran yield US Treasury tenor 10 tahun kembali menyentuh level 3% pada perdagangan Senin.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah mendaki di tengah mencuatnya ketegangan di wilayah Timur Tengah. Di pasar Asia, pada Selasa pagi, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) sudah menyentuh level US$ 71 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini