IHSG dibuka fluktuatif, cenderung positif



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif pada awal perdagangan pagi ini. IHSG sempat bertengger di posisi tertinggi hari ini di 5.487,83 dan posisi terendahnya 5.461,124. Pada pukul 09.22 WIB, posisi IHSG tercatat naik tipis 0,03% menjadi 5.465,55.

Ada 101 saham yang melaju. Sementara, ada 79 saham yang turun dan 73 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan sekitar 937,895 juta saham dengan nilai transaksi Rp 518,100 miliar.


Secara sektoral, ada delapan sektor yang menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 0,46%, sektor agrikultur naik 0,37%, dan sektor industri lain-lain naik 0,22%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,69% menjadi Rp 1.340, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,51% menjadi Rp 10.100, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 1,4% menjadi Rp 1.805.

Sedangkan di jajaran top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Media Nusantara Citra Citra Tbk (MNCN) turun 2,38% menjadi Rp 2.060, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 1,85% menjadi Rp 3.720, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 0,95% menjadi Rp 208.

Analis Lautandhana Securindo Krishna Dwi Setiawan mengatakan, dari pasar global, sentimen berasal dari kecemasan pasar akan Deutsche Bank, yang semula diprediksi bangkrut karena harus menanggung denda US$ 14 miliar.

Ternyata denda Deutsche Bank menjadi hanya US$ 8 miliar. "Hal ini cukup efektif mengurangi kekhawatiran pelaku pasar atas nasib Deutsche Bank, sehingga indeks saham bisa rebound," ujar Krishna, kemarin.

Harga komoditas seperti minyak mentah dan batubara juga naik cukup signifikan dan mendorong bursa saham. Dari dalam negeri, realisasi amnesti pajak periode pertama dinilai cukup sukses.

Krishna memprediksi IHSG hari ini (4/10) bergerak menguat di rentang 5.420–5.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie