KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 1% mengawali pekan terakhir September, Senin (26/9). Mengutip RTI pukul 09.06 WIB, indeks turun 0,96% atau 70,461 poin ke level 7.108,122.

Tercatat 293 saham turun, 125 saham naik, dan 162 saham stagnan. Total volume perdagangan pagi ini 4,5 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,42 triliun.

Seluruh 11 indeks sektoral memerah, menyeret langkah IHSG. Tiga sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Energy 2,76%, IDX-Industry 2,11%, dan IDX-Basic 1,35%.

Baca Juga: Pasar Segera Buka, Senin (26/9), Intip Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Para Analis

Saham-saham top losers LQ45:

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,78%

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 4,62%

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 4,52%

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 1,26%

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 1,20%

- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 0,74%

Baca Juga: Bursa Asia Dibuka Turun, Senin (26/9), Sentimen Negatif Masih Menyelimuti

Memerahnya IHSG tampaknya mengikuti jejak bursa regional. Bursa saham Asia-Pasifik turun tajam pada hari ini karena sentimen negatif terus membebani pasar.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,19% pada awal perdagangan dan Topix tergelincir 2%. Kospi Korea Selatan kehilangan 2,3% dan Kosdaq merosot 2,97%.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,94%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,19%.

Komite kebijakan moneter Reserve Bank of India dijadwalkan bertemu akhir pekan ini. Sementara di China diperkirakan akan merilis data aktivitas pabrik pada akhir pekan ini.

Onewo, anak perusahaan pengembang properti China Vanke, juga akan memulai debutnya di bursa saham Hong Kong minggu ini.

Mata uang Asia melemah terhadap greenback. Yen Jepang melemah terhadap dolar AS di perdagangan pagi Asia, berpindah tangan pada 143,60.

Yuan China melemah menjadi 7,1475 per dolar. Won Korea Selatan berada pada level terlemahnya sejak 2009, diperdagangkan pada 1.423 melawan greenback. Sementara itu, Dolar Australia sedikit menguat menjadi $0,6532.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto