IHSG dibuka liar, cenderung positif



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka liar pada transaksi hari ini (31/8). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.15 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,1% menjadi 5.367,34. Sebelumnya, indeks sempat tertekan di zona merah sebesar 0,13%.

Ada 112 saham yang berhasil melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 61 saham dan 70 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 673,862 juta saham dengan nilai transaksi Rp 516,073 miliar.


Sementara itu, jumlah sektor yang naik sebanyak enam sektor. Empat sektor lainnya terlihat tertekan. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 0,98%, sektor infrastruktur naik 0,57%, dan sektor keuangan naik 0,28%.

Saham-saham top gainers pada indeks LQ 45 hari ini di antaranya: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,64% menjadi Rp 1.165, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 2,29% menjadi Rp 895, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 2,11% menjadi Rp 9.675.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Siloam International Tbk (SILO) turun 2,67% menjadi Rp 10.950, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 2,42% menjadi Rp 10.950, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,38% menjadi Rp 2.050.

Investor asing tampak masih membeli saham-saham Indonesia. Di seluruh market, pembelian bersih (net buy) asing pagi ini senilai Rp 25,2 miliar. Sedangkan di pasar reguler, net buy asing mencapai Rp 2,1 miliar.

Bursa Asia

Sementara itu, bursa Asia dibuka beragam pada awal transaksi perdagangan hari ini (31/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.14 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3% menjadi 138,40.

Sedangkan data CNBC memperlihatkan, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,84%. Sedangkan indeks Topix naik 0,95%. Salah satu sentimen pendorong bursa Jepang adalah pelemahan yen. Pagi ini, nilai tukar yen berada di posisi 102,95 versus dollar AS.

Pelemahan yen secara otomatis mengerek saham-saham ekspor utama. Sebut saja saham Toyota yang naik 2,6%, Nissan naik 1,55%, dan Canon naik 1,72%. Saham-saham perbankan Jepang juga melaju, seperti Mitsubishi UFJ yang naik 3,9% dan SMFG naik 3,48%.

Di market lainnya, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,14%. Sedangkan indeks S&P ASX 200 Australia turun 0,65%.

Menurut Ryuta Otsuka, strategist Toyo Securities Co di Tokyo, sepertinya pelaku pasar melihat semakin besarnya kemungkinan kenaikan suku bunga AS. "Dengan yen mendekati level 103 per dollar, maka itu akan positif bagi bursa Jepang. Namun, menjelang dirilisnya data tenaga kerja AS, bursa Asia akan fluktuatif," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie