JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat tertekan di awal pekan (19/12). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 09.11 WIB, indeks berhasil naik tipis 0,03% menjadi 5.233,113. Sebelumnya, indeks sempat tertekan 0,1%. Ada 58 saham yang melorot. Sementara, jumlah saham yang naik mencapai 58 saham dan 76 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 194,933 juta saham dengan nilai transaksi Rp 127,641 miliar.
Jumlah sektor yang tertekan dan naik seimbang. Tiga sektor dengan penurunan terbesar adalah sektor barang konsumen turun 0,68%, sektor manufaktur turun 0,39%, dan sektor industri dasar turun 0,1%. Saham-saham yang berada di jajaran
top losers indeks LQ 45 antara lain: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 2,54% menjadi Rp 1.825, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 1,69% menjadi Rp 580, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 1,54% menjadi Rp 2.560. Di posisi
top gainers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 2,58% menjadi Rp 1.590, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,87% menjadi Rp 5.450, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 1,8% menjadi Rp 452.
Di seluruh market, investor asing masih membukukan pembelian bersih
(net buy) senilai Rp 3,3 miliar. Tapi di pasar reguler, asing mencatatkan
net sell senilai Rp 5,3 miliar. Kepala Riset Daewoo Securities Taye Shim memprediksi, memprediksikan pekan ini akan menjadi minggu yang tenang menjelang awal musim liburan. "Kami tidak setuju dengan pendapat pasar bahwa pasar negara berkembang akan bergejolak seperti di 2015 saat Fed menaikan suku bunga, karena menurut kami, fundamental ekonomi global telah banyak meningkat sejak 2015," paparnya. Dia menambahkan, minggu ini, investor akan mengawasi data ekonomi AS dan revisi kuarta III 2016 PDB Inggris yang akan dirilis Jumat (23/12) mendatang. Selain itu, Bank of Japan juga akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter pada hari Selasa (20/12) besok. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie