JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah dalam pembukaan perdagangan, Kamis (5/2). Sampai pukul 09.25 WIB, IHSG berada pada level 5.304,33, turun 0,21% atau 10,82 point dibanding penutupan hari sebelumnya di level 5.315,28. Dalam periode perdagangan tersebut, total frekuensi saham yang diperdagangan mencapai 35.961 kali, dengan total volume sebanyak 803, 32 juta lot dan total nilai perdagangan sebesar Rp 1,18 miliar. Data RTI menunjukkan, sebanyak 107 saham mengalami kenaikan harga dan 64 saham memerah. Sedangkan sebanyak 87 saham lainnya tidak bergerak. Dari 10 sektor IHSG, sebanyak 3 sektor yaitu pertanian, konstruksi, dan industri dasar menghijau. Sementara 7 sektor lainnya memerah. Sektor pertanian naik 0,57%, konstruksi (0,52%), dan industri dasar (0,24%).
Sedangkan 7 sektor yang negatif adalah keuangan (0,11%), perdagangan (0,13%), pertambangan (0,18%), aneka industri (0,26%), infrastruktur (0,29%), manufaktur (0,31%), dan barang konsumen turun sebesar (0,63%). Pada penutupan perdagangan Rabu kemarin, IHSG hanya mampu menguat ke 5.315,28. Level tersebut mencerminkan price earning ratio (PER) di 23,56 kali. Kepala Riset Bahana Securities Harry Su sebelumnya mengatakan, penurunan IHSG kemarin menjadi imbas dari ditolaknya anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).