KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 5.987,33 pada perdagangan Jumat (7/5) dari penutupan sebelumnya di posisi 5.970,24. Analis NH Korindo Sekuritas Dimas W.P. Pratama memprediksi, IHSG hari ini akan
rebound terbatas dengan support di 5.950 dan resistance 6.030. Menurut dia, di tengah penguatan pada mayoritas bursa saham global, IHSG masih terus melanjutkan tren sideways.
"Pelaku pasar akan mencermati rilis data cadangan devisa periode April 2021 yang diperkirakan akan kembali naik," ucap Dimas dalam risetnya, Jumat (7/5). Bernada serupa, Analis Samuel Sekuritas William Mamudi juga melihat, IHSG masih bisa
sideways di kisaran 5.900-6.100.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (7/5), asing lepas ASII, UNVR, MNCN "Doji-doji berkepanjangan menunjukkan kegalauan IHSG di tengah minimnya katalis penggerak pasar," kata William. Untuk hari ini, William menyukai saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Timah Tbk (TINS), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Keempat saham tersebut diberikan rating trading buy. Berikut adalah rinciannya: TOWR: Buy dengan target harga Rp 1.210 per saham dan stoploss Rp 1.140 per saham TINS: Buy dengan target harga Rp 1.955 per saham dan stoploss Rp 1.855 per saham INDY: Buy dengan target harga Rp 1.575 per saham dan stoploss Rp 1.430 per saham PTPP: Buy dengan target harga Rp 1.340 per saham dan stoploss Rp 1.265 per saham Sementara Dimas menyarankan beli lima saham, yaitu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Timah Tbk (TINS), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Berikut adalah rinciannya: JPFA: Buy dengan target harga Rp 2.180 per saham dan stoploss Rp 2.020 per saham EMTK: Buy dengan target harga Rp 2.460 per saham dan stoploss Rp 2.240 per saham
TINS: Buy dengan target harga Rp 2.040 per saham dan stoploss Rp 1.840 per saham GJTL: Buy dengan target harga Rp 945 per saham dan stoploss Rp 895 per saham SSIA: Buy dengan target harga Rp 498 per saham dan stoploss Rp 450 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi