KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.141,60 pada perdagangan Jumat (26/3). Samuel Sekuritas pun memprediksi, IHSG akan menguat terbatas ditopang oleh sentimen positif dari bursa global dan regional pada hari ini.

Dari eksternal, IHSG mendapat dukungan setelah tiga indeks utama Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau pada sesi sebelumnya. Kamis (24/3), indeks Dow Jones ditutup menguat 0,62%, indeks S&P500 naik 0,52% dan indeks Nasdaq menanjak 0,12%. 

"Investor melihat adanya sentimen positif dari data klaim pengangguran AS pekan lalu yang mencapai 684 ribu, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya di 735 ribu," kata tim riset Samuel Sekuritas dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (26/3).

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Dari bursa regional, indeks Nikkei Jepang dan Kospi Korea masing-masing dibuka menguat 1,08% dan 0,56% pada pagi ini. Hal ini turut menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Sementara itu dari dalam negeri, dukungan datang setelah bahan baku untuk 16 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bio Farma pada kemarin malam. Ini diharapkan dapat mempercepat pemberian vaksin ke masyarakat Indonesia.

Baca Juga: IHSG rebound 0,15% pada awal perdagangan Jumat, mengekor bursa regional

Hal yang sama juga diungkapkan NH Korindo Sekuritas Indonesia, yang melihat peluang rebound IHSG. Secara teknikal, IHSG proyeksi bergerak pada rentang support- resistance 6.059-6.250.  Pelaku pasar diperkirakan akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas sebagai faktor penggerak hari ini.

Untuk itu NH Korindo Sekuritas Indonesia menyarankan beli pada lima saham ini, yaitu PT Astra International Tbk (ASII), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Timah Tbk (TINS), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). 

Berikut adalah rinciannya:

• ASII: Buy dengan target harga Rp 5.675 per saham dan stoploss Rp 5.375 per saham
• RAJA: Buy dengan target harga Rp 246 per saham dan stoploss Rp 216 per saham
• TINS: Buy dengan target harga Rp 1.890 per saham dan stoploss Rp 1.550 per saham
• ICBP: Buy dengan target harga Rp 9.275 per saham dan stoploss Rp 8.850 per saham
• BBTN: Buy dengan target harga Rp 1.925 per saham dan stoploss Rp 1.760 per saham

Selanjutnya: Loyo, rupiah dibuka melemah ke Rp 14.440 per dolar AS pada pagi ini (26/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari