KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 7.248,20 pada perdagangan Selasa (23/1). IHSG lalu bergerak dominan di zona merah hingga sempat menyentuh level terendah di 7.227,20 per pukul 09.20 WIB.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi menembus resistance kuat di 7.260 untuk melanjutkan penguatan. Level resistance berada di 7.260-7.320 dan support di 7.150-7.200.

Dari Amerika Serikat (AS), reli indeks saham di Wall Street berlanjut pada Senin (22/1). Bahkan, indeks Dow Jones dan S&P 500 menembus rekor tertinggi sepanjang masa. 

Indeks Dow Jones melesat 138,01 poin (0,36%) sehingga mendorong rata-rata saham blue-chip ke rekor baru. Kemudian, S&P 500 meningkat 0,22% dan Nasdaq naik 0,32%.

Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah pada Perdagangan Selasa (23/1), TPIA, MEDC, UNVR Top Gainers LQ45

Saham Macy naik lebih dari 3% setelah menolak proposal senilai US$ 5,8 miliar untuk menjadikan retail itu menjadi perusahaan tertutup. 

SolarEdge melonjak sekitar 4% karena perusahaan mengumumkan akan memberhentikan 16% tenaga kerjanya. 

Saham Archer-Daniels-Midland anjlok lebih dari 24% setelah mengeluarkan laporan pendapatan yang lemah dan menempatkan CFO Vikram Luthar cuti di tengah penyelidikan terkait praktik akuntansi. B Riley Financial tergelincir sekitar 2,5% setelah Bloomberg melaporkan bahwa regulator sedang menyelidiki kesepakatan dengan klien yang terkait dengan penipuan sekuritas.

Namun, IHSG masih akan dibayangi sentimen dari China dan kebijakan moneter AS. Sebagaimana diketahui, optimisme pelaku pasar atas pemangkasan suku bunga bank sentral AS dalam waktu dekat semakin memudar. 

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (23/1):

1. AMMN

• Buy on weakness
• Beli di Rp 7.200, cutloss jika break di bawah Rp 7.075. Jika tidak break di bawah Rp 7.075, potensi naik dengan area jual di Rp 7.800-Rp 8.050 short term.

2. CUAN

• Speculative buy
• Beli di Rp 8.000, cutloss jika break di bawah Rp 7.900. Jika tidak break di bawah Rp 8.000, potensi naik dengan area jual di Rp 8.600-Rp 9.000 short term.

3. MBMA

• Buy if break Rp 700
• Jual di Rp 720-Rp 760. Jika belum break di atas Rp 700, bisa coba antri beli di Rp 665, cutloss jika break di bawah Rp 640.

4. MEDC

• Buy on weakness
• Beli di Rp 1.150, cutloss jika break di bawah Rp 1.110. Jika tidak break di bawah Rp 1.150, potensi naik dengan area jual di Rp 1.190-Rp 1.230 short term.

5. BBRI

• Speculative buy
• Beli di Rp 5.750, cutloss jika break di bawah Rp 5.700. Jika tidak break di bawah Rp 5.700, potensi naik dengan area jual di Rp 5.850-Rp 6.000 short term.

6. BMRI

• Speculative buy
• Beli di Rp 6.450, cutloss jika break di bawah Rp 6.350. Jika tidak break di bawah Rp 6.450, potensi naik dengan area jual di Rp 6 600-Rp 6.750 short term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari