KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke posisi 6.925,47 pada perdagangan Kamis (28/7). Meski masih tampak nyaman bergerak di zona hijau, tapi Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli mengingat pelaku pasar untuk tetap mewaspadai potensi IHSG bergerak mixed hari ini.

Bahkan, Julian memandang ada kecenderungan potensi melemah terbatas dalam rentang 6.840 - 6.941. Ada sentimen internal dan eksternal yang akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini.

Dari dalam negeri, sentimen pergerakan IHSG berasal dari Kementerian Keuangan yang melaporkan realisasi belanja Kementerian dan Lembaga pada Semester I-2022 mencapai Rp 483,7 triliun. Penggunaan sebagian besar diserap untuk kompensasi dan subsidi tarif listrik, BBM dan gas, serta Program Kartu Prakerja.

Dana Kompensasi Awal sebesar Rp 18,5 triliun, dinaikkan menjadi Rp 275 triliun atas persetujuan DPR. Penambahan anggaran dilakukan untuk menahan kenaikan harga listrik, minyak dan gas agar tidak diteruskan ke masyarakat yang dikhawatirkan akan berimbas pada sisi inflasi seperti yang terjadi di beberapa negara saat ini.

Baca Juga: IHSG Menguat Pada Awal Perdagangan Kamis (28/7), Mengekor Kenaikan Bursa Global

Sementara sentimen dari mancanegara berasal dari The Federal Reserve menaikkan kisaran target untuk suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) 75 basis poin menjadi 2,25% hingga 2,5% pada pertemuan FOMC (27/7) kemarin.

"Ini merupakan kenaikan suku bunga keempat secara beruntun dan sesuai dengan yang diperkirakan pasar," ujar Julian kepada Kontan.co.id, Kamis (28/7).

Berikut saham-saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

MAPI secara middle term bergerak konsolidasi di atas MA-20 dan MA-50, indikator volume jualnya sudah menurun, stochastic berada di area netral dan histogram MACD berada pada level positif.

Bank Indonesia (BI) yang menetapkan suku bunga tetap 3,5% bisa menjadi sentimen positif yang akan meningkatkan konsumsi masyarakat dan berdampak positif untuk sektor ritel.

Rekomendasi buy menimbang harga Rp 910 Target harga: Rp 940 Stop loss: < Rp 890

2. PT Medco Energi International Tbk (MEDC)

Secara teknikal MEDC bergerak bullish diatas MA-5 sampai dengan MA-50, dengan berhasil break out triangle pattern dengan volume yang menguat, indikator stochastic bergerak naik dari area netral dan histogram MACD berada pada level positif. 

Sentimen positif datang dari keputusan RUPS MEDC menyetujui pembagian dividen sebesar US$35 juta atau sekitar Rp525 miliar.

Rekomendasi buy menimbang harga Rp 600 Target harga: Rp 620 Stop loss: < Rp 575

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

BMRI bergerak bullish di atas MA-5 sampai dengan MA-50, volume tercatat mengalami penguatan, indikator MACD berada pada level positif, dan indikator RSI bergerak naik dari area netral.

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 8.100 Target harga: Rp 8.350 Stop loss: < Rp 7.900

4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

CPIN dalam jangka menengah bergerak bullish, ditutup di atas MA-5 sampai dengan MA-50, terdapat candle bullish engulfing, indikator stochastic bergerak naik dan pelemahan MACD histogram sudah terbatas.

Setelah mendapatkan izin dari Singapore Food Agency (SFA) untuk ekspor produk unggasnya ke Singapura. CPIN, sejauh ini telah melakukan ekspor 50 ribu kg produk unggas, dan berdasarkan kerjasama CPIN akan melakukan ekspor total 1 juta kg unggas hingga akhir 2022.

Rekomendasi buy menimbang harga Rp 5.900 Target harga: Rp 6.100 Stop loss: < Rp 5.750

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi