KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.329,57 pada awal perdagangan Selasa (23/3). Hal ini sejalan dengan proyeksi Samuel Sekuritas, yang menyebut, IHSG cenderung menguat terbatas pada hari ini. Potensi kenaikan IHSG didorong oleh pullback dari yield US Treasury dan nilai tukar lira Turki terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Menurut tim riset Samuel Sekuritas, yield obligasi pemerintah AS tenor10 tahun pada Senin (22/3) sedikit turun menjadi 1,69% dibanding 1,74% pada Jumat (19/3). Kondisi ini diharapkan dapat mendorong minat pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko seperti pasar saham.
Selain itu, pelaku pasar juga masih memantau perkembangan nilai tukar mata uang lira Turki yang sempat melemah hingga 15% menuju TRY 8,5 per dolar AS. Hal itu terjadi usai Presiden Recep Tayyip Erdogan secara tiba-tiba mengganti Gubernur Bank Sentral Turki. Baca Juga: Net buy asing Rp 17,7 miliar, IHSG dibuka menguat 0,45% ke 6.329 pada Selasa (23/3) "Namun pagi ini, lira Turki terpantau telah stabil pada TRY 7.828 per dolar AS," kata tim riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/3).