KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan pagi ini (4/1). CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG kini terlihat sedang kembali pada rentang konsolidasi wajar usai mengalami kenaikan pada beberapa waktu sebelumnya. Namun, gelombang tekanan yang sedang terjadi terlihat belum akan berakhir dalam waktu dekat dan berpotensi menahan penguatan IHSG. Hal ini terlihat dari masih minimnya sentimen dan perlambatan perekonomian yang masih berlangsung.
"Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah juga belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam risetnya, Minggu (3/10). William memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang 6.123 - 6.336 pada hari ini (4/10). Dia pun merekomendasikan sejumlah saham-saham yang bisa jadi pilihan pada perdagangan hari ini. Seperti ASRI,
ITMG,
JSMR,
TBIG,
AALI,
BBRI, dan
ADHI. Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher bilang, pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran global terkait anggaran pemerintah Amerika Serikat hingga masalah
tapering dan lonjakan inflasi di Negeri Paman Sam tersebut.
Baca Juga: Harga saham BMRI BBRI BBNI BBCA dalam tren naik, apakah hari ini (4/10) bisa dibeli? "Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan anggaran pemerintah,
tapering dan inflasi Amerika Serikat. Pergerakan di awal pekan diperkirakan minim akan sentimen," jelas dia dalam riset, Jumat (1/10). Secara teknikal, formasi
candlestick membentuk
bearish harami tanda pembalikan arah menjadi tren pelemahan. Dia pun meramal IHSG akan bergerak dengan level
resistance 2 di 6.309,
resistance 1 di 6.268,
support 1 di level 6 194, dan
support 2 di level 6.161 pada perdagangan hari ini. Beberapa saham yang menurut Dennies bisa dicermati pada perdagangan Senin (4/10) meliputi:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS)
- Target price: Rp 1 320 – Rp 1.350
- Entry level: Rp 1.230 –Rp 1.260
- Stop loss: Rp 1.220
2. PT Wijaya Karya Tbk (
WIKA)
- Target price: Rp 1.340 – Rp 1.380
- Entry level: Rp 1.235 –Rp 1.270
- Stop loss: Rp 1.225
3. PT Adaro Energy Tbk (
ADRO)
- Target price: Rp 1.900 – Rp 1.950
- Entry level: Rp 1.720 – Rp 1.760
- Stop loss: Rp 1.700
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari