IHSG Dibuka Naik 0,10% ke Level 6.946,66 Memasuki Bulan Oktober, Senin (2/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau mengawali perdagangan Oktober 2023. Mengutip RTI pukul 09.04 WIB, indeks naik 0,10% atau 6,772 poin ke level 6.946,664.

Tercatat 209 saham naik, 164 saham turun, dan 231 saham stagnan. Total volume perdagangan 940 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 559 miliar.

Sebanyak delapan indeks sektoral menopang langkah IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kontribusi penguatan terbesar yaitu IDXCyclic 0,43%, IDXTechno 0,32%, dan IDXFinance 0,29%.


Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (2/10)

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 2,56%

- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 2%

- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 1,49%

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,48%

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 1,29%

- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,05%

 
MEDC Chart by TradingView

Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menjelaskan dengan dicegahnya government shutdown Amerika Serikat (AS) dan lebih baiknya data PCE inti MoM akan menjadi katalis bagi IHSG.

"Kenaikan harga crude palm oil (CPO) dan batubara berpeluang menjadi tambahan sentimen positif. Di dalam negeri, investor akan mencermati data manufaktur dan inflasi," tulisnya, Senin (2/10).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham INCO, ITMG, BUKA, BFIN untuk Awal Oktober 2023

CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan, IHSG akan menguat dengan kisaran support di 6.915 atau 6.890 dan resistance 6.955 atau 6.980.

Di tempat lain, bursa saham Jepang melonjak dengan rata-rata saham Nikkei 225 yang didominasi oleh eksportir, terdorong oleh penurunan yen ke titik terendah hampir satu tahun terakhir. Selain itu AS terhindar dari penutupan pemerintah.

Indeks Nikkei melonjak menjadi 1,6% pada pukul 01.00 GMT, rebound dari penutupan terendahnya lebih dari satu bulan pada akhir minggu lalu.

Namun, pasar ekuitas di bursa Asia bervariasi, dengan saham-saham minyak dan sumber daya Australia tertekan oleh penurunan harga minyak mentah minggu lalu.

Perdagangan juga menipis karena pasar Hong Kong libur. Sementara daratan China telah ditutup sejak hari Jumat untuk liburan Golden Week, yang berlangsung hingga akhir minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto