KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau mengikuti jejak bursa regional pada Senin (25/11) pagi. Mengutip RTI pukul 09.04 WIB, indeks naik 0.91% atau 65,729 poin ke level 7.261,294. Tercatat 225 saham naik, 145 saham turun, dan 206 saham stagnan. Total volume perdagangan pagi ini 1,28 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 812 miliar. Sebanyak 10 indeks sectoral menopang Langkah IHSG di zona positif. Tiga indeks dengan kenaikan tertinggi yakni; IDX-Basic 0,91%, IDX-Finance 0,80%, dan IDX-Property 0,66%.
Baca Juga: Saham Perbankan Mulai Membaik, Simak Rekomendasi Berikut! Saham-saham top gainers LQ45: - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) naik 3,11% ke Rp 2.980 - PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) naik 3,06% ke Rp 1.850 - PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) naik 2,72% ke Rp 1.510
Baca Juga: Simak 6 Pilihan Saham BNI Sekuritas Saat IHSG Diperkirakan Menguat Lagi (25/11) Saham-saham top losers LQ45: - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) turun 2,56% ke Rp 76 - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) turun 1,43% ke Rp 27.550 - PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (
INTP) turun 1,07% ke Rp 6.925
Baca Juga: Bursa Asia Menguat Senin (25/11) Pagi, Saham Australia Cetak Rekor Tertinggi Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik mencatat penguatan pada Senin (27/11) seiring dengan para investor yang menantikan serangkaian data ekonomi penting sepanjang pekan ini, termasuk data industri China dan angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga India. Singapura dijadwalkan merilis data inflasi Oktober pada hari yang sama. Berdasarkan survei ekonom oleh
Reuters, tingkat inflasi utama diperkirakan turun menjadi 1,8% dari 2% pada bulan sebelumnya. Jika perkiraan ini akurat, maka angka tersebut akan menjadi tingkat inflasi terendah di Singapura sejak Maret 2021. Beberapa data ekonomi lain yang ditunggu pekan ini antara lain keputusan suku bunga bank sentral Korea Selatan yang akan diumumkan pada Rabu (29/11). Sementara itu, data inflasi Oktober dari Australia juga akan dirilis pada hari yang sama, dan angka inflasi November dari Tokyo, Jepang, yang dianggap sebagai indikator tren nasional, akan diumumkan pada Jumat (1/12).
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Melanjutkan Penguatan Hari Ini (25/11) Di pasar saham, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,58% dan mencapai rekor tertinggi baru di level 8.458,9 pada awal sesi perdagangan. Indeks Nikkei 225 Jepang naik signifikan sebesar 1,61%, sementara indeks Topix yang lebih luas juga mencatatkan kenaikan 0,97%. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,38% dan indeks Kosdaq yang berfokus pada saham-saham berkapitalisasi kecil naik lebih besar sebesar 2,29%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng mencatat kenaikan 0,34% dan indeks CSI 300 di China daratan bergerak stagnan.
Penguatan ini menunjukkan optimisme investor terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan, meski data-data yang akan dirilis pekan ini tetap menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi arah pasar ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto