KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 7.101,31 pada perdagangan Selasa (7/6), dari penutupan sebelumnya di 7.096,58. Kemudian, IHSG bergerak variatif dan sempat menyentuh level terendah di 7.062,96 per pukul 9.06 WIB. Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria mengatakan, IHSG berpotensi terkoreksi untuk technical rebound pada perdagangan hari ini. Indikator MACD netral,
Stochastic overbought & weak buy power. “Adapun level
resistance akan berada pada posisi 7.122/7.163/7.194/7.234. Sementara level support akan berada pada posisi 7.056/7.015/6.974/6.932. Perkiraan kisarannya di 7.040-7.150,” kata Andri dalam risetnya, Selasa (7/6).
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra mengatakan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik tipis 0,05% semalam. Sementara itu, S&P 500 menguat 0,31% dan indeks Nasdaq mencatat kenaikan sebesar 0,40%. “Investor mendapat sentimen positif setelah China membatalkan beberapa pembatasan terkait penanganan Covid-19. Perkembangan di China dapat menjadi sentimen positif bagi investor mengenai prospek ekonomi Amerika Serikat dan Eropa,” ucap Maxi. Sebagai informasi, malam ini Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan neraca perdagangan untuk April 2022. Jumat lalu, AS merilis penambahan tenaga kerja sebanyak 390.000 sehingga investor melihat potensi peningkatan suku bunga akibat data perekonomian yang lebih baik dari perkiraan.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.106,6 di Pagi Ini (7/6), Asing Catat Net Sell Rp 64,7 Miliar Seiring dengan kondisi tersebut, BNI Sekuritas merekomendasikan empat saham yang dapat layak dicermati, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA), PT Bukit Asam Tbk (
PTBA), PT Vale Indonesia Tbk (
INCO), dan PT Lippo Karawaci Tbk (
LPKR).