KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke 6.113 pada Jumat (5/2) pukul 10.00 WIB. Samuel Sekuritas memprediksi, IHSG akan melanjutkan rebound setelah sempat terkoreksi ke level 6.000an.

Pergerakan positif ini seiring dengan pasar saham Amerika Serikat (AS) yang ditutup menguat semalam. Indeks Nasdaq dan S&P 500 kembali menyentuh rekor tertingginya di tengah musim rilis kinerja emiten dan data ekonomi. Indeks Nasdaq +1,23%, indeks S&P 500 +1,09% dan indeks Dow Jones +1,08%.

Rilis data initial jobless claims AS kembali membaik menjadi 779 ribu dari sebelumnya 812 ribu. Sementara itu, Bank of England mempertahankan suku bunga di level 0,1% dan besaran quantitative easing £ 875 miliar.  "Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya," kata tim riset Samuel Sekuritas dalam risetnya, Jumat (5/2).

Sementara itu, Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi melihat, IHSG akan uji level resistance minor di level 6.200, tetapi IHSG rawan kembali tertekan dari level ini. "Dinamika IHSG selanjutnya akan bergantung pada bagaimana resistance ini bertahan," ucap William

Baca Juga: IHSG menguat pada awal perdagangan Jumat (5/2)

Untuk hari ini, William menyukai saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan rating trading buy. Berikut adalah ulasannya:

BBNI berhasil menembus level resistance  Rp 6.200 dan kini berkonsolidasi. Jika flip level bertahan, rally potensial berlanjut dan target resistance bisa perhatikan kisaran level Rp 6.700. BBNI diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 6.092, support 2 di Rp 6.183, resistance  1 di Rp 6.358, dan resistance 2 di Rp 6.442.

UNVR berhasil rebound dari level support Rp 6.900 dan kini berlanjut dalam bullish jangka pendek. UNVR berpeluang membentuk pola double bottom dengan neckline potensial di Rp 7.800-Rp 7.900. UNVR diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 7.117, support 2 di Rp 7.208, resistance 1 di Rp 7.358, dan resistance 2 di Rp 7.417.

INKP kembali bergerak dalam momentum upside setelah menembus level resistance Rp 14.000. INKP berpeluang lanjut rally selama garis uptrend tetap solid. INKP diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 12.125, support 2 di Rp 13.400, resistance 1 di Rp 15.750, dan resistance 2 di Rp 16.825.

EXCL rebound dari level support Rp 2.200 dan kini berhasil breakout dari garis downtrend. Peluang untuk bullish berlanjut selama garis uptrend tetap solid. EXCL diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 2.277, support 2 di Rp 2 343, resistance 1 di Rp 2.463, dan resistance 2 di Rp 2.517.

Baca Juga: Rupiah spot dibuka melemah pada awal perdagangan Jumat (5/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati