JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) melanjutkan penguatannya di tengah wajah bursa regional yang bervariasi pasca keputusan The Fed, Kamis (2/2). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik tipis 0,07% ke level 5.331,576 pukul 09.06 WIB.

Tercatat 99 saham bergerak naik, 45 saham bergerak turun, dan 78 saham stagnan. Di awal pembukaan, volume perdagangan sekitar 1,09 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 346,5 miliar.

Tujuh dari 10 indeks sektoral mendukung arah IHSG. Sektor pertambangan paling tinggi penguatan 0,35%. Sementara, sektor aneka industri paling dalam penurunan 0,04%.

Pagi ini, di pasar reguler beli asing bersih sekitar Rp 3,084 miliar Tetapi keseluruhan perdagangan, investor asing catatkan aksi jual sekitar Rp 1,600 miliar.

Sementara itu, Bursa saham Asia dibuka bervariasi seiring para investor mengkaji laporan laba perusahaan, sementara yen rebound setelah Federal Reserve memberi investor sedikit gambaran untuk mengubah pandangan mereka tentang laju kenaikan suku bunga AS.

Mengacu Bloomberg, Kamis (2/2), indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4 %. Indeks Topix Jepang turun 0,4 % dan Indeks S & P / ASX 200 Australia menguat 0,2 %. Indeks Kospi Korea Selatan meningkat 0,4 %.

The Fed menegaskan kembali niatnya untuk menaikan suku bunga secara bertahap didukung membaiknya pasar tenaga kerja, memicu meningkatnya kepercayaan di kalangan konsumen AS dan bisnis.

Investor sekarang akan melihat ke arah data pekerjaan yang akan dirilis hari Jumat setelah ketidakpastian yang diciptakan selama dua pekan pertama pasca Donald Trump menjabat yang membawa indeks ekuitas turun dari rekor tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto