KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 6.445,9 pada perdagangan Kamis (14/1), dari sebelumnya di posisi 6.435,21. Samuel Sekuritas melihat, IHSG masih bisa uptrend dalam January effect.

"IHSG potensial akan uji level resistence 6.600. Jika breakout, IHSG berpeluang uji all-time high," kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya Kamis (14/1).

Untuk hari ini, William merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Timah Tbk (TINS) dengan rating trading buy. 

Baca Juga: IHSG diprediksi menguat pada Kamis (14/1), saham-saham ini bisa dicermati

Berikut adalah ulasannya:

1. ANTM berhasil menembus resistance minor Rp 2.750 dan terus membentuk candle bullish marubozu. Peluang sentimen bullish ini berlanjut dengan catatan garis uptrend tetap solid. 

ANTM diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 2.753 per saham, support 2 di Rp 2.937, resistance 1 di Rp 3.217, dan resistance 2 di Rp 3.313.

2. ASII berhasil menembus level resistence Rp 6.200 dan bergerak rally. Peluang sentimen bullish berlanjut selama garis uptrend tetap solid. 

ASII diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 6.392 per saham, support 2 di Rp 6.583, resistance 1 di Rp 6.883, dan resistance 2 di Rp 6.992.

3. BBCA throwback market dan tutup gap di kisaran Rp 35.500. Ada peluang buy on weakness dan antisipasi rebound dari flip level Rp 35.000. 

BBCA diperkirakan bergerak dengan support 1 di level Rp 34.750 per saham, support 2 di Rp 35.175, resistance 1 di Rp 36.200, dan resistance 2 di Rp 36.800.

4. TINS terus bergerak dalam sentimen bullish. Level resistence minor Rp 1.965 menahan pergerakan TINS dan berpeluang akan tembus. Antisipasi untuk rally berlanjut. 

TINS diprediksi bergerak dengan support 1 di level Rp 1.742 per saham, support 2 di Rp 1.833, resistance 1 di Rp 1.988, dan resistance 2 di Rp 2.052.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham AGRO, PYFA, dan CTRA untuk Kamis (14/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi