KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka
rebound pada perdagangan hari terakhir Oktober Kamis (31/10). Mengutip RTI pukul 09.03 WIB, indeks naik 0,37% atau 28,175 poin ke level 7.598,025. Tercatat 208 saham naik, 137 saham turun, dan 189 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,4 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 757 miliar. Sebanyak delapan indeks sectoral menopang penguatan IHSG pagi ini. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni; IDX-Industry 1,12%, IDX-Trans 0,54%, dan IDX-Cyclic 0,45%.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ELSA, PTBA dan BBTN Kamis (31/10) Saham-saham
top gainers LQ45: - PT Indosat Tbk (
ISAT) naik 3,02% ke Rp 2.390 - PT United Tractors Tbk (
UNTR) naik 2,93% ke Rp 27.200 - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) naik 2,01% ke Rp 7.625
Baca Juga: Bursa Asia Tergelincir Kamis (31/10) Pagi, Jelang Keputusan Suku Bunga BOJ Saham-saham
top losers LQ455: - PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) turun 3,68% ke Rp 1.570 - PT Vale Indonesia Tbk (
INCO) turun 2,07% ke Rp 3.790 - PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) turun 1,72% ke Rp 2.850
Baca Juga: IHSG Tertekan, Intip Rekomendasi Saham HMSP, JSMR, INKP Untuk Kamis (31/10) Sementara itu, bursa saham Asia-Pasifik mengalami pelemahan di tengah investor yang menantikan keputusan suku bunga Bank of Japan (BOJ) dan data aktivitas bisnis penting dari China. Ekonom yang disurvei oleh
Reuters memperkirakan bahwa BOJ akan mempertahankan suku bunga di 0,25%. Meskipun pernyataan yang menyertainya akan diawasi ketat untuk petunjuk mengenai waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Di China, indeks manajer pembelian (PMI) sektor manufaktur menunjukkan peningkatan ke wilayah ekspansi untuk pertama kalinya sejak April. Biro Statistik Nasional mengungkapkan bahwa PMI manufaktur mencapai angka 50,1, melampaui perkiraan jajak pendapat
Reuters yang memperkirakan angka 49,9—lebih baik dibandingkan angka 49,8 pada bulan sebelumnya. Indeks acuan Jepang, Nikkei 225 turun sebesar 0,37% dan indeks Topix yang lebih luas merosot 0,4%.
Baca Juga: Gaikindo Merevisi Target Penjualan Mobil Tahun 2024, Astra (ASII): Realistis Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 1,17%, memimpin kerugian di kawasan Asia, sementara indeks Kosdaq untuk saham berkapitalisasi kecil turun 0,43%. Para investor sedang mengevaluasi laporan pendapatan kuartal ketiga dari Samsung Electronics, yang menunjukkan penurunan laba dibandingkan kuartal sebelumnya.
Unit semikonduktor Samsung melaporkan laba operasional kuartal ketiga sebesar 3,86 triliun won (sekitar US$2,8 miliar), turun 40% dari kuartal sebelumnya. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,15% pada awal perdagangan. Sebaliknya, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,6% dan indeks CSI 300 di China daratan diperdagangkan mendekati posisi stabil. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto