IHSG dibuka rebound didukung beli asing pagi ini



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound mengawali perdagangan Selasa (31/1), di tengah sentimen anti imigrasi Trump dan jelang pertemuan The Fed. Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,29% ke level 5.319,03 pukul 09.11 WIB.

Volume perdagangan pagi ini sekitar 1,79 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 354,44 miliar. Tercatat 119 saham naik, 43 saham turun, dan 94 saham stagnan. 

Seluruh indeks sektoral menghijau. Sektor aneka industri memimpin penguatan 1,35% dan diikuti pertambangan naik 0,50%.


Aksi beli asing turut mendukung laju IHSG. Di awal perdagangan ini, net buy asing sekitar Rp 12,703 miliar.

Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, investor menanti data inflasi di awal Februari. "Kalau inflasi masih terkontrol, maka potensi kenaikan lanjutan masih besar," kata William kemarin.

William melihat, capital inflow yang masih terus mengalir turut menopang pergerakan IHSG. Kemarin, net buy asing mencapai Rp 301,7 miliar.

William memprediksi, IHSG bisa menguat dengan kisaran support 5.251 dan resistance 5.336.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, inflasi mungkin naik tipis akibat kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik.

Tapi dia memperkirakan inflasi masih berada di bawah level 4%. "Kemungkinan masih masih terkontrol, sehingga masih memberikan imbas positif terhadap indeks," kata Hans.

Hans melihat, arah kebijakan Amerika Serikat masih menjadi highlight pelaku pasar. Hans memprediksi adanya potensi kenaikan IHSG akibat rilis data ekonomi dan laporan keuangan emiten.

Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support 5.267–5.287 dan resistance 5.322–5.360

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto