KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka rebound pada perdagangan Kamis (3/10) pagi. Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,08% atau 6,306 poin ke level 7.569,568. Tercatat 260 saham naik, 143 saham turun, dan 199 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,2 triliun. Sebanyak delapan indeks sectoral menopang penguatan IHSG. Tiga sector yang berkontribusi paling besar naiknya IHSG yakni; IDX-Trans 0,56%, IDX-Infra 0,56%, dan IDX-Property 0,44%.
Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dari Reliance Sekuritas untuk Hari Ini (3/10) Saham-saham
top gainers LQ45: - PT Harum Energy Tbk (
HRUM) naik 2,82% ke 1.460 - PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) naik 2,50% ke Rp 1.435 - PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) naik 2,31% ke Rp 3.990
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Pilihan yang Menarik Dilirik untuk Hari Ini (3/10) Saham-saham
top losers LQ45: - PT Amman Mineral Internasional Tbk (
AMMN) turun 1,93% ke Rp 8.875 - PT Saran Menara Nusantara Tbk (
TOWR) turun 1,17% ke Rp 845 - PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN) turun 0,71% ke Rp 1.405
Baca Juga: Bursa Asia Kamis (3/10): Nikkei 225 Jepang Melonjak 2,5% Saat Yen Melemah Di tempat lain, pasar saham Jepang melonjak hari ini, didorong oleh berkurangnya risiko pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini Sementara reli tajam di pasar saham Hong Kong mengambil jeda. Bursa Jepang mengalami kenaikan signifikan dengan Nikkei melonjak 2,2%, sebagian besar karena pelemahan yen yang meningkatkan prospek bagi eksportir Jepang. Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang turun 1%. Di sisi lain, yen melemah dengan dolar AS naik 0,3% menjadi 146,84 yen, level tertinggi dalam sebulan. Ini terjadi setelah Perdana Menteri baru Jepang Shigeru Ishiba mengatakan bahwa negara tersebut belum siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, setelah pertemuannya dengan Gubernur Bank Sentral Jepang, Kazuo Ueda. Ueda juga menyatakan bahwa bank sentral akan berhati-hati dalam memutuskan kenaikan suku bunga.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Cek Rekomendasi 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas Hari Ini Pengamat kebijakan moneter yang dovish, Asahi Noguchi menekankan bahwa BOJ harus mempertahankan kebijakan moneter yang longgar. Ini menciptakan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan tidak akan terjadi hingga 2025. Sementara itu, euro tertekan karena pasar meningkatkan taruhan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga pada pertemuannya di Oktober dan Desember, menyusul pernyataan Isabel Schnabel yang memproyeksikan inflasi akan kembali ke target.
Di bursa Hong Kong, Indeks Hang Seng turun 2,5% setelah reli besar-besaran sebesar 6,2% sehari sebelumnya. Meski demikian, indeks ini masih naik 30% dalam tiga minggu terakhir setelah China mengumumkan berbagai langkah stimulus untuk memulihkan ekonominya yang lesu. Pasar daratan China tetap tutup karena liburan panjang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto