IHSG dibuka sumringah, namun saham perbankan BUMN menghuni top losers LQ 45



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka di zona hijau pada transaksi Kamis (15/2). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 09.10 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,16% menjadi 6.605,13. Bahkan pada transaksi sebelumnya, indeks sempat naik 0,36%.

Ada 149 saham yang menyokong kenaikan indeks. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 44 saham dan 101 saham lainnya diam di tempat. 

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 860,080 juta saham dengan nilai transaksi Rp 558,861 miliar. 


Bicara mengenai sektoral, ada delapan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi pagi ini antara lain: sektor pertambangan naik 1,18%, sektor industri dasar naik 0,48%, dan sektor konstruksi naik 0,37%. Dua sektor yang tertekan yakni sektor keuangan dan industri lain-lain dengan penurunan masing-masing 0,31% dan 0,24%. 

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers, antara lain: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,03% menjadi Rp 3.740, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,82% menadi Rp 910, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 1,97% menjadi Rp 155.

Adapun saham-saham yang menghuni posisi top losers indeks LQ 45 adalah: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 0,79% menjadi Rp 3.780, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,78% menjadi 3.830, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,77% menjadi Rp 9.625. 

Sebelumnya, Kontan.co.id menulis, analis Erdikha Elit Sekuritas Hendri Widiantoro melihat, IHSG masih berpotensi menguat menjelang libur Imlek. IHSG akan bergerak di kisaran 6.543–6.624. Ini lantaran secara teknikal indikator stochastic mengarah pada bullish momentum, meski dengan ruang penguatan terbatas. Adapun indikator Bill William masih bergerak di fase akselerasi dan mulai mendekati level resistance fractal.

Hendri melihat saham yang menarik adalah ASII, ISAT, PGAS, CTRA, INDF, UNTR dan HMSP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie