KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi mengawali perdagangan Selasa (14/7). Mengutip RTI pukul 09.09 WIB, indeks turun 0,06% ke level 5.061,4.

Tercatat 133 saham turun, 129 saham naik, dan 135 saham stagnan. Total volume 880 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 582 miliar.

Lima dari 10 indeks sektoral membebani langkah IHSG. Sektor pertambangan paling dalam penurunan 0,38%. Sementara sektor agrikultur paling tinggi kenaikannya 0,61%.

Aksi jual investor asing turut menyeret IHSG. Di pasar reguler, net sell asing sekitar Rp 1.6747 miliar dan Rp 1.810 miliar keseluruhan market.

Baca Juga: Berikut pilihan saham untuk menyambut peluang penguatan IHSG hari ini (14/7)

Semalam, Dow Jones (DJIA) sempat menguat 500 poin tetapi akibat adanya profit taking di saham teknologi seperti: Netflix, Microsoft, Amazon, Facebook serta akibat meningkatnya kekhawatiran infeksi Covid-19 diikuti ditutupnya bioskop, museum dan restoran di California membuat DJIA hanya ditutup menguat tipis 0,04%

Di sisi lain, sentimen positif datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti: emas 0,16%, batubara 0,93%, Nikel 1,25%, timah 1,05% & CPO 0,73% sehingga berpotensi menjadi sentimen positif pendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut dalam perdagangan Selasa ini.

“Mengetahui IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatan terbatas dalam perdagangan Selasa ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Coal, Retail, Bank, Rokok, TI, Alat Berat, Pakan Ayam dan Telekomunikasi dalam perdagangan Selasa,” ujar analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto