IHSG dibuka terkoreksi dalam 0,91%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi dalam di sesi pembukaan perdagangan Selasa (28/7). Data RTI menunjukkan indeks turun 0,91% atau 43,081 poin ke level 4.728,204 pukul 09.02 WIB.

Tercatat 115 saham bergerak turun, 46 saham bergerak naik, dan 40 saham stagnan. Di awal perdagangan indeks melibatkan 354 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 418 miliar.

Seluruh indeks sektoral pagi ini pun memerah. Indeks sektoral basic industry memimpin pelemahan yakni turun 1,46%. Selanjutnya, diikuti finance turun 1,18% dan agriculture turun 0,93%.


Kemarin, Senin (27/7) IHSG tergerus 1,76% menjadi 4.771,28. Ini merupakan level indeks terendah sejak bulan April 2014.

Analis Net Sekuritas Fadli menilai, bursa domestik tersengat sentimen negatif dari anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kemarin, di pasar spot pasangan USD/IDR melemah 0,12% di Rp 13.462,50. Nilai tukar rupiah ini merupakan level terendah sejak bulan Agustus 1998. Sentimen negatif juga datang dari anjloknya bursa Asia yang dipimpin indeks Shanghai yang turun 8,4%.

Pagi ini, bursa regional Asia pun dibuka memerah. Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7% menjadi 139,94 pada 09:04 pagi waktu Tokyo, melanjutkan penurunan lima hari nya menjadi 3,7%.

Sebelumnya, indeks Shanghai Composite menurun tajam dalam delapan tahun terakhir pada Senin (27/7), semakin meningkatkan upaya kepedulian pemerintah untuk menopang saham yang tidak berkelanjutan. Gejolak didukung oleh spekulasi Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga AS yang lebih rendah untuk waktu yang lebih lama.

Indeks Topix Jepang turun 1,2% karena yen mempertahankan gain selama tiga hari untuk ditransaksikan di level 123,27 per dollar. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,6% dan Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,4%. Indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto