IHSG Dibuka Turun 0,30% Mengawali Bulan November 2024, Mengekor Bursa Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun mengikuti jejak bursa global mengawali bulan November Jumat (1/11). Mengutip RTI, pukul 09.03 WIB terkoreksi 0,20% atau 15,445 poin ke level 7.558,574.

Tercatat 198 saham turun, 161 saham naik, dan 190 saham stagnan. Total volume perdagangan 928 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 605 miliar.

Sebanyak tujuh indeks sectoral membebani Langkah IHSG pagi ini. Tiga sector dengan penurunan terdalam yakni; IDX-Health 1,82%, IDX-NonCyc 0,88%, dan IDX-Basic 0,78%.


Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ACES, BBNI dan BBCA Jumat (1/11)

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 3,33% ke Rp 5.075

- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 2,79% ke Rp 7.850

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,41% ke Rp 3.240

Baca Juga: Intip Rekomendasi 6 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas untuk Awal November 2024

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT AKR Corporindo Tbkk (AKRA) naik 2,59% ke Rp 1.385

- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 2,49% ke Rp 3.710

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 2,43% ke Rp 7.375

Baca Juga: Bursa Asia Memerah Jumat (1/11) Pagi, Indeks Nikkei Jepang Memimpin Penurunan

 
CPIN Chart by TradingView

Pasar saham Asia-Pasifik pada hari ini secara umum bergerak melemah, mengikuti penurunan tajam di Wall Street setelah perkiraan pendapatan Microsoft yang suram dan hasil kinerja Meta.

Indeks Nasdaq Composite dan S&P 500 di AS mencatat penurunan harian terburuk dalam hampir dua bulan.

Para pelaku pasar Asia juga mencerna sejumlah data ekonomi penting dari kawasan ini.

Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur Caixin China untuk Oktober berada di angka 50,3, melampaui perkiraan median sebesar 49,7 dalam survei Reuters dan meningkat dari 49,3 pada bulan September.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham CLEO, BUKA dan CUAN untuk Perdagangan Jumat (1/11)

Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam sektor manufaktur, sementara angka di bawahnya menunjukkan kontraksi. Peningkatan ini mendorong indeks CSI 300 China naik 0,16%, dan Hang Seng Hong Kong naik 0,74%.

Di Australia, indeks harga produsen (PPI) kuartal ketiga tercatat naik 3,9% secara tahunan, lebih rendah dibandingkan kenaikan 4,8% pada kuartal sebelumnya, menurut data dari Biro Statistik Australia pada Jumat.

Secara kuartalan, indeks naik 0,9%, sedikit lebih rendah dari kenaikan 1% pada kuartal sebelumnya. Namun, indeks S&P/ASX 200 Australia tetap melemah 1%.

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun lebih dari 2% dan Topix melemah 1,33%. Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga acuan pada 0,25% pada Kamis lalu.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat di Akhir Pekan, Ini Saham yang Bisa Dirilik

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,19%, sedangkan Kosdaq merosot 1,47%.

Indeks Taiwan Weighted turun 1,51%, terdampak oleh Topan Kong-rey, badai terbesar yang melanda pulau itu dalam hampir 30 tahun, yang menyebabkan kerusakan signifikan di sejumlah wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto