IHSG Dihantui Aksi Profit Taking pada Selasa (31/1), Cek Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham (IHSG) Gabungan ditutup di zona merah awal pekan ini. IHSG mencatatkan penurunan 0,38% atau 26,5 poin ke level 6.872,48.

Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius menilai, pelemahan IHSG hari ini karena terjadinya koreksi atau penurunan pada sektor finansial dan energi. 

Untuk besok, Joshua pun memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 6.790 dan resistance 6.980.


Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menambahkan, pelemahan yang terjadi hari ini juga karena pada perdagangan Jumat (27/1) membentuk candle shooting star yang merupakan bearish reversal

Baca Juga: IHSG Melemah 0,38% ke 6.872 Pada Senin (30/1), Sektor Transportasi Tergelincir

Selain itu IHSG sudah jenuh beli sehingga adanya aksi take profit yang dilakukan oleh investor.

Untuk besok, Andhika memperkirakan IHSG berpeluang kembali melanjutkan pelemahan. 

"Karena sudah jenuh beli dan pada pekan ini pergerakan IHSG akan terpengaruh oleh suku bunga the Fed yang masih akan berpotensi naik ke 4,5%-4,75%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/1).

Ia pun memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 6.834. Sementara resistance pada level 6.933.

Sementara, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan menguat, hanya saja akan terbatas. 

"Sentimen masih cenderung sama, baik secara global dan domestik yang sedang musim rilis laporan keuangan sehingga akan terjadi profit taking," jelasnya.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Naik Pekan Ini, Cek Rekomendasi Saham dari Indo Premier Sekuritas

Karenanya, Herditya memperkirakan penguatannya juga cenderung terbatas untuk uji 6.880-6.895 dengan support di 6.815 dan resistance pada level 6.874.

MNC Sekuritas menilai beberapa saham yang dapat diamati pada Selasa (31/1), antara lain SRTG, MDKA, GOTO, dan, BRMS. Sementara Andhika merekomendasikan MAPI, NICL, dan RALS. Lalu, Joshua menjagokan KLBF, NICL, HEAL, dan AMRT.

 
AMRT Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi