KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harian Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,01% ke level 6.018,46 pada Jumat (31/8). Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 434,79 miliar. Dalam sepekan, IHSG menguat 0,83%. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji mengungkapkan, peran pemerintah untuk menjaga tingkat stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan diapresiasi oleh para pelaku pasar. "Syukurlah, sentimen negatif global seperti krisis finansial Turki, Argentina, serta krisis ekonomi dan politik di Venezuela, juga perang dagang belum mempengaruhi pergerakan indeks yang lebih cenderung menguat sepekan ini," kata Nafan kepada Kontan.co.id. William Hartanto, analis Panin Sekuritas menjelaskan pekan ini IHSG dilanda isu-isu mata uang dan perang dagang. "Memang untuk mata uang rupiah cukup mengerikan karena melewati pelemahan tiga tahun. Namun di luar itu, isu mengenai dampak krisis dari luar negeri dan lain-lain tidak berlaku," kata William.
IHSG dipengaruhi pelemahan mata uang dan perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harian Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,01% ke level 6.018,46 pada Jumat (31/8). Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 434,79 miliar. Dalam sepekan, IHSG menguat 0,83%. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji mengungkapkan, peran pemerintah untuk menjaga tingkat stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan diapresiasi oleh para pelaku pasar. "Syukurlah, sentimen negatif global seperti krisis finansial Turki, Argentina, serta krisis ekonomi dan politik di Venezuela, juga perang dagang belum mempengaruhi pergerakan indeks yang lebih cenderung menguat sepekan ini," kata Nafan kepada Kontan.co.id. William Hartanto, analis Panin Sekuritas menjelaskan pekan ini IHSG dilanda isu-isu mata uang dan perang dagang. "Memang untuk mata uang rupiah cukup mengerikan karena melewati pelemahan tiga tahun. Namun di luar itu, isu mengenai dampak krisis dari luar negeri dan lain-lain tidak berlaku," kata William.