IHSG diperkirakan masih terkoreksi hingga akhir pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Tanah Air merosot hingga 3,7% ke level 5.683,50 pada penutupan perdagangan Rabu (5/9).  Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menembus tiga level support atau batas bawah terkuat dalam hari ini.

"Prediksi level support saya sudah tembus beberapa kali, masing-masing di 5,840 dan 5,743. Prediksi support terakhir 5,690 juga ditembus," kata Aditya kepada Kontan, Rabu (5/9).

Menurutnya, koreksi dalam yang terjadi pada indeks merupakan respons dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sebelumnya, dia memprediksi jika indeks ditutup koreksi hingga 5%, maka IHSG berpotensi untuk kembali membuat level new low di tahun ini.

"Efek kejatuhan indeks akan terjadi jangka pendek. Tapi, rebound indeks kelihatannya akan sulit ke depan," jelasnya.

Penyebabnya hanya satu, pelemahan nilai tukar rupiah yang diakibatkan oleh kondisi emerging market dan lain sebagainya. Dengan begitu, menurutnya sentimen negatif ke depan masih banyak.

"MACD IHSG juga deathcross, sehingga ini menunjukkan adanya posisi sinyal jual lagi," ungkapnya.

Untuk pekan ini, Aditya memperkirakan potensi uji level bottom IHSG adalah 5.560. Sehingga, investor cukup main aman di saham-saham LQ45 dan sektor komoditas.

"Pekan ini, ketika pasar lagi jatuh, investor bisa average down. Cicil lagi di bawah untuk beli, kalau mau masuk bisa wait and see dulu," sarannya.

Adapun beberapa rekomendasi Semesta Indovest Sekuritas hingga akhir pekan ini adalah, LSIP, SRIL, TBLA, SSMS, KREN, PPRE, WOOD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia