KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 22 Oktober 2021 diperkirakan bergerak melemah. Setelah pada Kamis (21/10), IHSG ditutup melemah 0,35% di 6.632,97. 

Analis BRIDanareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta dalam riset menjelaskan, IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah. Indikator pergerakan IHSG terlihat dari MACD positif melemah. Indikator stochastic melemah dalam area overbought dan RSI melemah dalam area overbought.

Hadyatma memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan menguji pada support 6.626 - 6.500 sedangkan posisi resistance IHSG ada di 6.697 - 6.799. 

Baca Juga: IHSG turun dua hari terakhir, begini prediksi untuk Jumat (22/10)

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi BRIDanareksa Sekuritas pada hari ini, 22 Oktober 2021 adalah sebagai berikut

1. Barito Pacific (BRPT). Saham BRPT diberi rekomendasi trading buy dengan area trading di Rp 940 – Rp 1.025. Volume transaksi saham BRPT meningkat di atas rata-rata. Indikator MACD saham BRPT positif menguat dan stochastic netral menguat menuju area overbought. Sedangkan indikator RSI netral menguat menuju area overbought.

 2. XL Axiata (EXCL). Saham EXCL diberi rekomendasi oleh Hadyatma untuk buy on weakness dengan support dan resistance di Rp 2.980 – Rp 3.190. Volume transaksi saham EXCL stabil meningkat di atas rata-rata. Indikator MACD negatif menguat. Indikator stochastic netral konsolidasi. Indikator RSI netral konsolidasi.

3. Media Nusantara Citra (MNCN). Saham MNCN diberi rekomendasi untuk buy on breakout. Area support MNCN ada di Rp 900 dan resistance di Rp 955. Indikator volume transaksi stabil meningkat. Indikator MACD positif melemah. Indikator Stochastic kosnolidasi dalam area overbought. Indikator RSI konsolidasi dalam area overbought.

4. London Sumatra Indonesia (LSIP). Rekomendasi saham LSIP adalah sell dengan  trading range di Rp 1.340 – Rp 1.505. Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif melemah dead cross. Indikator stochastic melemah dalam area netral. Indikator RSI melemah dalam area netral.

Baca Juga: Saham ADRO ROTI JRPT SCMA akan di-buyback, ini rekomendasi untuk investor

5. Indika Energy (INDY). Saham INDY diberi rekomendasi untuk sell dengan trading range Rp 2.040 – Rp 2.330. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata dengan indikator MACD negatif deadcross. Indikator stochastic melemah menuju area netral dan indikator RSI melemah menuju area netral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana