KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG di awal perdagangan tahun 2022 akan bergerak mixed cenderung melemah. Pada akhir perdagangan tahun lalu pada 30 Desember 2021, IHSG ditutup melemah di 6. 581,48. 

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta mengatakan, pergerakan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas terlihat dari indikator MACD negatif  konsolidasi. Selain itu, indikator stochastic netral melemah dengan indikator RSI netral melemah. Ia memperkirakan, IHSG pada hari ini (3/1) akan bergerak pada support dan resistance pertama di 6.500 - 6.592. Sedangkan support dan resistance kedu ada di 6.471 - 6.628. 

Baca Juga: Prediksi IHSG Menguat Di Awal Tahun 2022, Ini Rekomendasi Saham Pilihan

Beberapa rekomendasi saham dari BRI Danareksa Sekuritas diantaranya sebagai berikut:  1. Aneka Tambang (ANTM). Saham ANTM diberi rekomendasi untuk buy on weakness dengan trading range ada di Rp 2.210 – Rp 2.320. Volume transaksi saham ANTM bergerak stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD positif konsolidasi. Indikator stochastic netral melemah. Indikator RSI netral juga melemah.

2. Mahaka Radio Integra (MARI). Rekomendasi untuk saham MARI adalah buy on reversal dengan area perdagang di Rp 456 – Rp 488. Volume transaksi stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif menguat. Indikator stochastic netral konsolidasi dan RSI netral konsolidasi.

3. Surya Esa Perkasa (ESSA). Saham ESSA diberi rekomendasi untuk buy on reversal dengan area perdagangan di Rp 500 – Rp 570. Indikator volume transaksi meningkat di bawah rata-rata. Indikator MACD positif melemah. Indikator stochastic netral konsolidasi dan RSI netral konsolidasi.

4. Medco Energi Internasional (MEDC). Rekomendasi saham MEDC adalah sell dengan area perdagangan di Rp 454 - Rp 484. Volume transaksi saham MEDC meningkat di atas rata-rata dengan indikator MACD positif melemah. Indikator stochastic netral melemah menuju oversold dan RSI netral melemah menuju oversold.

5. Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Saham IMAS diberi rekomendasi untuk sell dengan area perdagangan di Rp 860 - Rp 905. Volume transaksi saham IMAS stabil meningkat di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif melemah. Indikator stochastic netral melemah dan RSI netral melemah.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham yang Bisa Dicermati Saat IHSG Diprediksi Berbalik Menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana