JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat hari ini (20/1) menyusul rendahnya tekanan jual di pasar global. David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan, saham- saham yang diuntungkan dengan penuruan BI Rate akan menopang penguatan indeks hari ini. Prediksinya, IHSG akan menguat di kidaan support 4.470-4.459 dan resistance 4.520- 4.550. Pada perdagangan kemarin (19/1), IHSG bergerak bervariasi merespon data pertumbuhan ekonomi China yang melambat. IHSG di akhir sesi berhasil menguat tipis 10,461 poin (0,23%) di 4491,737. Perdagangan berlangsung sepi dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp 2,75 triliun di bawah rata-rata harian pekan lalu sebesar Rp 3,92 triliun.
IHSG diperkirakan menguat hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat hari ini (20/1) menyusul rendahnya tekanan jual di pasar global. David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan, saham- saham yang diuntungkan dengan penuruan BI Rate akan menopang penguatan indeks hari ini. Prediksinya, IHSG akan menguat di kidaan support 4.470-4.459 dan resistance 4.520- 4.550. Pada perdagangan kemarin (19/1), IHSG bergerak bervariasi merespon data pertumbuhan ekonomi China yang melambat. IHSG di akhir sesi berhasil menguat tipis 10,461 poin (0,23%) di 4491,737. Perdagangan berlangsung sepi dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp 2,75 triliun di bawah rata-rata harian pekan lalu sebesar Rp 3,92 triliun.